LAH...LAH...LAH.. PENUMPANG PESAWAT BILANG " SAYA BAWA BOM " , DAN INI AKIBATNYA....

Sebelum memasuki pesawat, hal yang lumrah jika kita harus memeriksakan tas terlebih dahulu.  Dan sepertinya itu bukan hal yang terlalu sulit bukan bagi penumpang?

Tapi sepertinya tidak untuk pria satu ini. Hanya karena tidak senang tas miliknya diperiksa, penumpang pria ini, bercanda kalau dirinya memiliki bom di dalam tasnya.

Ucapan pria itu sontak membuat orang-orang di dalam pesawat terkejut. Pesawat menuju Hat-Yai ini langsung memutar balik ke Singapura.Yang kemudian, bahkan dikawal oleh jet tempur dari Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF).

Tindakan ini dilakukan oleh seorang penumpang bernama Hsu. Dan karena tindakannya yang keterlaluian itu, Selasa (2/10/2018) Hsu Chun Meng mendapat hukuman denda senilai 4.500 dollar atau Rp 67.8 juta.

Hsu saat itu naik pesawat TR634 dari Singapura ke Hat Yai, Thailand, dengan dua teman sekitar pukul 12.55 sore pada 5 April 2018 lalu.

Dia mencoba meletakkan koper-kopernya di dalam kabin, tapi sayangnya kabin itu tidak muat untuk tas miliknya.

Seorang pramugari bernama Boo Joe Kami, melihat kesulitan itu pun menawarkan bantukan. Dan menyuruh Hsu memeriksa isi tasnya terlebih dahulu. Hsu terus mencoba menutup penutup kabin beberapa kali sebelum menyerah.

Ketika Bu Boo bertanya apakah dia punya barang terlarang di dalam tas, Hsu, tidak senang dengan sikapnya dan cara dia berbicara kepadanya, menjawab: "Tidak ada, hanya bom."

Boom Jo menatapnya dalam diam. Dia kemudian berkata, "Tidak ada bom lah. Bercanda. Bagaimana bisa?"

Ms Boo awalnya khawatir dengan apa yang dia katakan, tetapi menerima penjelasannya dan melanjutkan sisa tugasnya.

Ketika pesawat hendak lepas landas pada pukul 13.53 siang waktu setempat, Ms Boo mengatakan kepada pimpinan awak kabinnya, Ms Ginny Chiong Wen Chin, tentang insiden yang menimpa Hsu.

Ms Chiong memutuskan untuk memberi tahu kapten pesawat, tetapi ketika pesawat hendak lepas landas, dia tidak bisa masuk ke kokpit.

Ketika pesawat itu mengudara, Ms Chiong memasuki kokpit dan memberi tahu pilot apa yang telah dikatakan Hsu sebelumnya.

Setelah memastikan fakta itu, pilot mengikuti peraturan yang ditetapkan, dan melaporkan “Mayday” ke pengontrol lalulintas udara Malaysia.

Ia juga menginformasikan kontrol lalu lintas udara Singapura bahwa ia akan kembali ke Singapura, yang merupakan bandara terdekat.

Ketika pesawat yang membawa 179 orang memasuki wilayah udara Singapura sekitar pukul 14.20 siang, jet tempur RSAF bergegas untuk mengawal pesawat.

Pesawat mendarat di daerah terpencil jauh dari terminal utama Bandara Changi.

Ketika polisi tiba, semua penumpang harus turun, petugas pun melakukan pemeriksaan keamanan pesawat.

Tas-tas bagasi Hsu dan kawan-kawannya ditempatkan dan dilepas secara terpisah untuk pemeriksaan keamanan. Tapi mereka tidak menemukan ancaman bom apapun seperti yang dikatakan oleh Hsu.

Secara keseluruhan, penerbangan ditunda selama empat jam dan 48 menit. Seluruh awak kabin dan pilot diganti dengan kru baru.

Sedang untuk penumpang yang terkena dampak dan harus menunggu lama, mereka menerima voucher senilai 13,757 dollar.

Perilaku Hsu tidak dapat ditoleransi. Hakim setempat Adam Nakhoda lalu menjatuhkan hukuman denda itu, untuk mencegah orang lain melakukan tindakan yang sama seperti kelakuan Hsu.

SUMBER

Bagikan Artikel ini