Kompak Pamer Perhiasan Segede Rantai. Sekeluarga ini Kena Azab Memalukan

"Ayo sini, sini. Kumpul geng kita." Ucap YS mengajak sanak keluarganya yang baru datang untuk gabung duduk bersama, sesama geng orang kaya katanya.

Sontak saja ulah emak-emak itu mengundang perhatian banyak mata. Ternyata mereka dari pihak besan yang sedang menghadiri acara resepsi pernikahan. "Kita lihatkan pada keluarga besan, mereka beruntung berbesan dengan keluarga kaya raya kayak kita." Bisik YS. Satu geng hanya tersenyum bangga.

Emak-emak ini bikin ulah saat acara tengah berlangsung. Saat ketua panitia menyampaikan kata sambutan mereka terlihat asyik berselfie ria dan tertawa cekikikan. Ketua panitia sempat berhenti bicara sejenak agar mereka sadar.

Namun bukannya sadar, mereka tambah jadi. Ratusan pasang mata yang menyaksikan berkomentar beragam. Tampak banyak yang terganggu dengan kelakuan emak-emak itu. Sebagian ada yang sampai memilih duduk menjauh dari mereka.

Kemudian tibalah azab memalukan bagi mereka yang suka pamer. Saat sesi berfoto dengan kedua mempelai. Pasukan emas berjalan itu terlihat percaya diri naik ke atas panggung. Mengambil posisi untuk difoto.

Alamak! Mereka memang banyak gaya. Berulang kali minta difoto pakai hp masing-masing. Ada pula emak-emak yang sambil live di instagram. Pasangan pengantin tampak mengkode tukang foto agar mempersilahkan mereka turun.

"Sekali lagi ya, hp ku belum. Ini terkahir." Ucap YS. Saat pengambilan foto terakhir itulah terjadi azab memalukan. Panggung tiba-tiba 'berderak', ambruk dan mereka yang di atas terjungkal berantakan.

Para hadirin pun beraksi beragam. Terdengar jelas ada yang berkata. "Sukurin! Rasain!" Ada pula yang tertawa terbahak. Sementara itu ada pula yang segera bergegas memberikan pertolongan. Terutama pada kedua pengantin dan orang tuanya yang turut jadi korban. Acarapun terpaksa bubar sebelum waktunya.

Jamak kita jumpai orang yang memakai perhiasan berlebihan. Apalagi tujuannya kalau bukan untuk diperlihatkan pada orang lain. Agar dikatakan cantik dan kaya. Oh apalah guna semua itu. Malah bikin risih yang memandang.

Tidak ada manusia waras yang menyenangi kelakuan sombong dan suka pamer. Termasuk Tuhan pun tidak senang dengan manusia sombong dan tukang pamer. Jadi pantaslah kalau mereka bakal menerima teguran-azab dari Tuhan.

sumber

Bagikan Artikel ini