Serem! ,Tersesat 18 Hari Di Hutan PAPUA, Begini Cerita Mistis yang Dialami
Masih soal Kopassus. Beragam kisah unik terjadi di medan tempur, mulai dari yang lucu hingga penuh aura mistis. Salah satunya adalah pengalaman anggota Kopassus yang tersesat selama 18 hari di hutan perawan Papua.
Ceritanya, satu pasukan kecil Kopassus ditugaskan untuk menyergap markas OPM. Masalahnya lokasi markas tersebut berada jauh di dalam hutan yang membutuhkan 6 hari perjalanan darat.
Pada awalnya, misi berjalan mulu hingga pada pada hari kelima mereka harus menyebrangi sungai berarus tajam. Dua anggota Kopassus hanyut dan tersesat di dalam hutan.
Misi penangkapan OPM akhirnya berganti menjadi misi penyelamatan dua anggota yang hilang terseret arus.
Salah satunya berhasil ditemukan 18 hari kemudian. Ia ditemukan dalam kondisi selamat namun dengan kondisi fisik yang memprihatinkan. Badannya kurus seperti kulit berlapis tulang.
Setelah menjalani perawatan hingga pulih, ia pun menceritakan pengalamannya selama 18 hari tersesat di hutan.
Ia menceritakan, setelah hanyut, ia akhirnya berhasil menepi sebelum arus sungai berubah menjadi air terjun. Posisinya saat itu diperkirakan berada 4.000 meter di atas permukaan laut.
Ia berusaha mencari koordinat ke arah Timika, namun rapatnya hutan Papua membuatnya kesulitan. Apalagi, semua peralatan militer teringgal di lokasi penyeberangan semula.
Dalam kondisi demikian, ia mencoba bertahan dengan memanfaatkan apa saja. Makan apa yang bisa diambil dari hutan, minum apa yang memungkinkan. Tekadnya, kembali ke kesatuan.
Ia terus bertahan selama beberapa hari. Tapi tanpa logistik, kondisi fisiknya semakin lemah. Pada hari keenam, ia mengaku mengalami kejadian ganjil yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat.
Ia mengaku melihat 'alam lain'. Mendengar suara-suara aneh. Ia bahkan diajak bicara dengan mereka. Ia merasa ada tiga sosok yang menyertai upayanya menemukan kembali jalan pulang. Bahkan, ia meras ketiga sosok ini membantu perjalanannya. Ketika malam salah satunya memijati pundak dan kaki pasukan ini, sementara yang lain memberinya rokok.
Antara sadar dan tidak, prajurit ini terus berusaha mencari koordinat ke arah timika. Pada hari ke-11, ia bahkan harus kembali menyeberangi sungai besar. Di sisi lain, tiga sosok tadi masih setia mengikutinya kemana saja.
Pada akhirnya, ia ditemukan oleh warga pada hari ke-18. Kondisinya saat itu tinggal tulang berbalut kulit. Kakinya bengkak bekas tertancap perdu kayu di dalam hutan.
Ia dirawat dan akhirnya kembali bertugas seperti sedia kala.
sumber
Ceritanya, satu pasukan kecil Kopassus ditugaskan untuk menyergap markas OPM. Masalahnya lokasi markas tersebut berada jauh di dalam hutan yang membutuhkan 6 hari perjalanan darat.
Pada awalnya, misi berjalan mulu hingga pada pada hari kelima mereka harus menyebrangi sungai berarus tajam. Dua anggota Kopassus hanyut dan tersesat di dalam hutan.
Misi penangkapan OPM akhirnya berganti menjadi misi penyelamatan dua anggota yang hilang terseret arus.
Salah satunya berhasil ditemukan 18 hari kemudian. Ia ditemukan dalam kondisi selamat namun dengan kondisi fisik yang memprihatinkan. Badannya kurus seperti kulit berlapis tulang.
Setelah menjalani perawatan hingga pulih, ia pun menceritakan pengalamannya selama 18 hari tersesat di hutan.
Ia menceritakan, setelah hanyut, ia akhirnya berhasil menepi sebelum arus sungai berubah menjadi air terjun. Posisinya saat itu diperkirakan berada 4.000 meter di atas permukaan laut.
Ia berusaha mencari koordinat ke arah Timika, namun rapatnya hutan Papua membuatnya kesulitan. Apalagi, semua peralatan militer teringgal di lokasi penyeberangan semula.
Dalam kondisi demikian, ia mencoba bertahan dengan memanfaatkan apa saja. Makan apa yang bisa diambil dari hutan, minum apa yang memungkinkan. Tekadnya, kembali ke kesatuan.
Ia terus bertahan selama beberapa hari. Tapi tanpa logistik, kondisi fisiknya semakin lemah. Pada hari keenam, ia mengaku mengalami kejadian ganjil yang tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat.
Ia mengaku melihat 'alam lain'. Mendengar suara-suara aneh. Ia bahkan diajak bicara dengan mereka. Ia merasa ada tiga sosok yang menyertai upayanya menemukan kembali jalan pulang. Bahkan, ia meras ketiga sosok ini membantu perjalanannya. Ketika malam salah satunya memijati pundak dan kaki pasukan ini, sementara yang lain memberinya rokok.
Antara sadar dan tidak, prajurit ini terus berusaha mencari koordinat ke arah timika. Pada hari ke-11, ia bahkan harus kembali menyeberangi sungai besar. Di sisi lain, tiga sosok tadi masih setia mengikutinya kemana saja.
Pada akhirnya, ia ditemukan oleh warga pada hari ke-18. Kondisinya saat itu tinggal tulang berbalut kulit. Kakinya bengkak bekas tertancap perdu kayu di dalam hutan.
Ia dirawat dan akhirnya kembali bertugas seperti sedia kala.
sumber
Belum ada Komentar untuk "Serem! ,Tersesat 18 Hari Di Hutan PAPUA, Begini Cerita Mistis yang Dialami"
Posting Komentar