Kesaksian Tukang Bakso saat Haringga Dikeroyok Oknum Suporter
Adang Ali kehabisan tenaga saat ia mencoba melerai pengeroyokan yang dilakukan sekelompok oknum suporter hingga menewaskan Haringga Sirla (23). Pria berusia 67 tahun tersebut bisa disebut apes, karena kejadian tersebut terjadi tepat di gerobak bakso miliknya.
Adang menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat ia sedang berjualan bakso di tempat parkir gerbang biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (23/9), ia melihat Haringga diseret oleh beberapa orang menuju ke gerobak baksonya. Saat itu juga, sekelompok orang tersebut mengeroyok Haringga.
“Mukulinnya tepat di gerobak saya. Saya sudah mencoba melerai sampai teriak-teriak. Saya sudah halangin, datang lagi, datang lagi. Yang mukulinnya dari empat arah,” kata Adang usai rekonstruksi kasus, kepada wartawan di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (26/9).
Ia mengaku telah bersusah payah melerai pengeroyokan yang terjadi di depan matanya itu. Bahkan, para pelaku dengan membabi buta mengeroyok Haringga menggunakan barang-barang yang ada di gerobak bakso miliknya, seperti mangkuk dan kursi kayu.
“Setelah itu kejadiannya saya enggak tahu. Waktu saya lihat korban masih berpakaian utuh. Tapi saya keburu pingsan. Siuman setelah korban sudah dibawa,” katanya.
Ia mengatakan, saking banyaknya pengeroyok Haringga, ia tak dapat menghitungnya. Ditambah lokasi saat itu sudah padat oleh para penonton yang belum masuk ke dalam stadion.
“Banyak sekali, enggak kehitung. Bukan puluhan lagi (pengeroyoknya), mungkin ratusan,” kata dia.
Sementara saksi lain yang mencoba melerai pengeroyokan, Dede Supriadi, mengaku usahanya melerai pengeroyokan tersebut tak membuahkan hasil. Saat ia melihat Haringga dikeroyok, ia mencoba masuk ke dalam kerumunan dengan berteriak “Heup (sudah), heup (sudah),” katanya.
“Sempat mereda sebentar, tapi datang lagi massa yang lain, mukulin lagi. Saya juga agak takut karena saya enggak pakai baju Persib, takut disangka temannya korban. Setelah enggak bisa (melerai), saya langsung pergi ke tempat teman saya,” katanya.
Dede mengatakan, saat kejadian tidak ada polisi atau aparat keamanan di sekitar lokasi. Aksi pengeroyokan itu, ia katakan, berlangsung sekitar 10 menit.
“Ada mungkin lebih dari 10 menit,” katanya.
Atas peristiwa tersebut, polisi telah menangkap 16 orang. Namun, baru 8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Kedelapan tersangka ini diduga berperan aktif dalam aksi pengeroyokan tersebut.
SUMBER
Belum ada Komentar untuk "Kesaksian Tukang Bakso saat Haringga Dikeroyok Oknum Suporter"
Posting Komentar